Sabtu, 29 Agustus 2009

Pembelajaran nilai-nilai pengorbanan

WAYTENONG-Menumbuhkan rasa empaty terhadap lingkungan sekitar bagi seorang siswa dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler seperti pembinaan rohani islam (Rohis) salah satunya adalah dengan menyembelih hewan qurban pada hari raya Idul Adha, kemudian daging hewan sembelihan itu dibagi-bagikan dengan masyarakat sekitar.
Demikian diungkapkan oleh Fauzul Mushol, S.Pd selaku Plt Kepala SMAN 1 Waytenong saat mendamping siswa pada kegiatan penyembelihan hewan qurban kemarin (8/12). Membangun kepedulian terhadap sesama makhluk Tuhan yang membutuhkan bantuan merupakan pembelajaran bagi siswa dalam ranah afektif yang termasuk dalam salah satu pilar pendidikan kita yaitu learning to believe (belajar menjadi makhluk Tuhan), lanjut dia.
Masih menurut Fauzul Mushol, S.Pd, sudah saatnya pendidikan kita ini memberikan ruang pengembangan potensi siswa dalam tiga ranah yaitu kognitif, psikomotor serta afektif. Dengan menanamkan nilai-nilai pengorbanan dan berbagi kepada saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan diharapkan dapat meningkatkan Spritual Question bagi siswa yang merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan di masa akan datang.
Menurut Sihatin, S.Ag sebagai Pembina Rohani Islam (Rohis) SMAN 1 Waytenong, kegiatan itu memang telah menjadi program rutin Rohis SMAN 1 Waytenong dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa mengenai nilai-nilai pengorbanan dan menanamkan nilai kebersamaan sehingga mampu memberikan semangat bagi siswa untuk selalu melakukan kebaikan.